Wednesday 26 October 2016

Hasil Pengumuman Rekrutmen PT PLN (Seleksi Administrasi) ) Oktober 2016 Terbaru

Sebelumnya, pendaftaran rekrutmen oleh PT PLN dibuka tanggal 3 sampai 13 Oktober 2016. 

Saat ini, pihak panitia rekrutmen umum PT PLN (Persero) lokasi di 7 kota tingkat S1/D-IV dan D-III Tahun 2016 sedang melaksanakan selekksi administrasi. Tidak diketahui berapakah jumlah keseluruhan peserta yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti tes tersebut.

Peserta yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan pada Hari Kamis, 27 Oktober 2016 melalui website www.pln.co.id dan akun twitter rekrutmen di @rekrutmenpln

Kami ucapkan selamat bagi para peserta tes yang lulus dan semoga mendapatkan yang terbaik untuk semua peserta tes. 


Read More

Hasil Pengumuman Seleksi Lowongan Kerja KPK Terbaru (KPK Experd IM12)

Berdasarkan jadwal kegiatan yang diterbitakan pada halaman kpk-im12.experd.com, pengumuman hasil seleksi administrasi KPK Experd IM12 tahun 2016 tahap ke-2 dapat dilihat pada tanggal 4 November 2016. Jumlah keseluruh pendaftar tes adalah 80 ribu lebih, sedangkan yang lulus tes administrasi atau tahap ke-1 adalah 60 ribu-an. dan Total yang diambil adalah 400 saja. 

Untuk mengakses hasil pengumuman, silahkan login dengan email sebagai username, email yang digunakan ketika pendaftaran, serta masukan password.
Selamat bagi yang lulus Tes Online, Semoga Lulus di tes selanjutnya !!!!

Jadwal Kegiatan

TAHAPKEGIATANJADWALKETERANGAN
TAHAP 1Registrasi Online dan Seleksi Administrasi01 Oktober – 11 Oktober 2016Dilakukan dengan klik tombol KIRIM LAMARAN pada halaman POSISI
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi19 Oktober 2016Silakan akses situs-web untuk melihat pengumuman
TAHAP 2Tes Online20 – 29 Oktober 2016Informasi dan tata cara pelaksanaan akan disampaikan melalui situs web, email dan SMS/Telepon
Pengumuman Hasil Tes Online04 November 2016Silakan akses situs-web untuk melihat pengumuman
TAHAP 3Tes Potensi11 – 16 November 2016Informasi dan tata cara pelaksanaan akan disampaikan pada saat Pengumuman Hasil Tes Online
Pengumuman Hasil Tes Potensi25 November 2016Silakan akses situs-web untuk melihat pengumuman
TAHAP 4Asesmen Kompetensi dan Tes Bahasa Inggris01 – 05 Desember 2016Informasi dan tata cara pelaksanaan akan disampaikan pada saat Pengumuman Hasil Tes Potensi
Pengumuman Hasil Asesmen Kompetensi dan Tes Bahasa Inggris20 Desember 2016Silakan akses situs-web untuk melihat pengumuman
TAHAP 5Tes Kesehatan09 – 23 Januari 2017
TAHAP 6Wawancara Unit Kerja09 – 23 Januari 2017
Read More

Monday 10 October 2016

Buku Belajar Bisnis Online Ini Recommanded Banget

Majunya dunia teknologi saat ini tidak bisa terbendung. Setiap lini kehidupan tidak luput dari genggaman teknologi itu sendiri. Mulai dari mainan anak kecil hingga kepentingan bisnis lainnya. Maka sudah selayaknya kita ikut andil memahami dan menguasai hal-hal tersebut supaya tidak tergerus zaman. Meskipun banyak hal-hal negatif yang dibawa oleh kemajuan tersebut, sebenarnya banyak pula nilai-nilai positif yang dikandungnya.

Salah satunya adalah menggunakan kemajuan teknologi untuk berbisnis. Ini dapat membantu kita untuk menambah penghasilan. Namun tentunya tidak bisa langsung secara instan, semuanya butuh ilmu. Nah ilmu inilah yang penulis dapatkan setelah membaca buku yang berjudul "Sukses Berbisnis di Internet Dalam 29 Hari". Yang menjadi nilai plus di buku ini adalah tidak hanya mengajarkan teori, namun juga memandu para pembacanya memulai bisnis di internet mulai dari hal terkecil. Kebetulan saya membelinya saat Gramedia Jogja sedang cuci gudang. Bayangkan, semua buku tebal ataupun kecil harganya cuman Rp 5.000,00 saja. Nah, bagi yang berminat, selamat belajar...

Buku ini ditulis oleh Sukarto & Hianoto santoso

Read More

Tuesday 4 October 2016

Pengalaman Menjadi Pemain Takraw di Gontor

"Takraw is Not Only a Fight, It's an Art"

di Gontor, para santrinya tidak hanya diajarkan untuk pintar mengaji, "Gontor itu mengajarkan kehidupan", begitulah kira-kira salah satu nasehat yang disampaikan pimpinan pondok. Para santri diajarkan berbagai macam ketrampilan hidup, sesuai dengan kesukaan dari setiap santri itu sendiri. Di situlah letak salah satu Panca Jiwa Gontor direalisasikan. Yaitu kebebasan. Semua bebas menjadi apa yang diinginkan, namun harus berlandaskan jiwa pesantren.

Termasuk menjadi olahragawan, banyak cabang olahraga yang bisa ditemukan di Gontor. Saya sendiri memilih takraw dan tenis meja. Salah satu keseruan dalam bermain takraw di Gontor adalah bisa bertemu banyak kawan dari berbagai daerah, bahkan dari Malaysia dan Thailand. Setiap tahunnya, terdapat turnament antar pondok (Muharram Cup) bagi para guru. di Situlah banyak keseruan dan pengalaman yang bisa didapat.

Bahkan, kalau nanti ada kesempatan membuat lembaga pendidikan pesantren, saya ingin mendirikan Pesantren dengan nama "Daru-r-Riyadhah", artinya pusat olahraga. Di sana main goalnya adalah menciptakan olahragawan yang ulama dan intelek. hahaha... mantap sekali kayaknya kl bener-bener terrealisasikan....


Pengalaman perdana ikut Muharram Cup 2010



Perfotoan bersama finalis Muharram Cup 2012, Gontor 2 VS ISID
Read More

Kutipan Inspiratif Kyai Hasan, Pimpinan Pondok Modern Gontor (Part. 6)

PMDG selalu menghargai kegiatan organisasi apapun, tetapi tidak ada keterikatan pada salah satunya. Termasuk pada Penguasa dan Pengusaha. Tidak ada langganan.



Di Gontor banyak keunikan-keunikan yang tidak mudah difahami oleh pakar-pakar pendidikan atau dicerna oleh pakar-pakar ilmu yg lain. masih belum percaya??? Silahkan Datanglah ke Gontor pada hari kamis dan jum’at!



Jadilah pemimpin yang terus menjaga dan merekat umat bukan meninggalkan umat. Umat akan sedih apabila ditinggalkan ulama, tapi, ulama akan lebih menyedihkan apabila ditinggalkan umat.



Anak-anak yang baru masuk Gontor banyak yang masih kecil fisiknya tetapi insya Allah besar jiwanya, tinggi semangatnya, kuat niatnya, suci hatinya, luhur cita-citanya, tidak kalah dengan yang besar-besar fisiknya.



Tanda-tand kemodernan itu sudah ada dalam Islam sejak 15 abad yang lalu:
1. Keutuhan, integritas mencakup semua unsure, sektor dan sisi;
2. Wawasan, kedepan: akal pikiran, tidak jumud apalagi mundur;
3. Sistematis, teroganisir dan tidak semrawut;
4. Adil, dalam memandang kehidupan dan bagian-bagiannya;
5. Menerima kehadiran IPTEK, menghargai AKAL sesuai perkembangan ijtihad manusia;
6. Menghargai waktu, efisiensi kerja cepat tepat terprogram;
7. Keterbukaan, berijtihad, inovasi positif;
8. Bebas, memilih dan mengembangkan program;
9. Memandang dan melakukan pembinaan kehidupan secara utuh.
“umat Islam “saat ini” tertinggal kemajuan lahiriyah dari umat lain karena banyak meninggalkan cirri-ciri tersebut”

Read More

Monday 3 October 2016

Kutipan Inspiratif Kyai Hasan, Pimpinan Pondok Modern Gontor (Part. 5)

”Lebih baik kita memiliki pekerjaan yang banyak sampai ada yang tidak dapat kita kerjakan daripada kita tidak memiliki perkerjaan sehingga mencari-cari pekerjaan.”



Ada alumni Gontor, saya tak mau menyebut siapa, dia anak salah seorang pejabat. Lulus dari Gontor menghadap pimpinan tujuan utama bukan untuk meminta restu atau agar ilmu bermanfaat, tapi malah minta izin untuk ikut dalam acara abang none, kalau Jakarta, cak dan ning kalau Surabaya. Di mana kesantrian yang dulu sudah ditanamkan selama di Gontor? Apakah alumni kita berkeinginan seperti itu, pengen dilihat dan diperhatikan, gawat!!!



Saya tidak butuh supaya anak-anak keturunan saya boleh butuh menjadi pimpinan dan tidak butuh orang yang ingin menjadi pimpinan, tetapi semua orang dan lembaga butuh orang yang bisa memimpin.



Orang kaya berkata kepada seorang guru) “Kau berilmu, aku menghargai dan menghormatimu, tapi karena kau tidak menghormati ilmumu aku lebih menghormati ilmumu daripada kamu.” Aku menghormatimu sebagai seorang muslim, tapi ketika kau tidak muslim lagi, maka aku tetap menghormati keislamanmu”.
(Kantor Pimpinan, 6 Agustus 2012)



Pemimpin yang baik itu, cerdas membedakan, orang itu membenarkan, menaati atau mentolerir sikap, tindakan, instruksi, atau perintahnya.




Read More

Mau Tau Serunya Ngajar Anak-Anak Kecil di TPA

Menurut Gontor, orang besar bukanlah mereka yang terkenal di sosial media, menjadi pemimpin suatu organisasi besar, ataupun berperan penting di negara. Hal tersebut berdasarkan apa yang disampaikan oleh K.H. Imam Zarkasyi, salah satu trimurti pendiri pondok sebagai berikut:

“Jadilah kalian orang besar, orang besar bukanlah orang yang memiliki pangkat yang tinggi, harta yang melimpah, atau ilmu yang luas dikenal orang di mana-mana, akan tetapi orang yang ikhlash mengajar ngaji walau di surau kecil di daerah terpencil.”

Kl foto ini bukan berarti menunjukkan kalau saya orang besar. hehehe. ini adalah dokumentasi foto saat saya mengajar tpa di Gontor 5, Banyuwangi. Anak-anak yang diajar adalah anak-anak guru senior serta anak-anak sekitar pondok. Mengurus anak kecil punya letak keseruan tersendiri dengan level kesulitan tersendiri. Semoga kita bisa menjadi orang yang besar budi, akhlak, serta manfaatnya bagi sekitar kita.


Read More

Sunday 2 October 2016

Miniatur Photography Tutorial

Miniatur Photography, merupakan salah satu trik editing dalam dunia fotografi, biasanya trik ini menggunakan software Photo Shop. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan memotong gambar dan menempelkannya pada gambar lain. Hanya saja butuh kesabaran ekstra karena harus menyesuaikan warna dari 2 gambar atau lebih yang ditempelkan... Penasaran? Tutorial yang bisa diikuti bisa dicari di Youtube. Coba saja mencarinya dengan kata kunci "miniatur photography tutorial". Selamat mencoba...


Read More

Muharram, Sejarah dan Keutamaannya

Pertama kali yang perlu penulis sampaikan kepada para pembaca adalah tahun pertama Hijriah dimulai pada hari Jumat, 1 Muharram yang bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 M.

Memahami Bulan Muharram Sebagai Tahun Baru Hijriah

1. Sejarah Penentuan Tahun Baru Hijriah

sejarah digunakannya sistem perhitungan tahun Islam bermula sejak kejadian di masa Umar bin Al-Khattab r.a. Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka tahun. Beliau lalu bermusyawarah dengan para shahabat dan singkat kata, mereka pun berijma’ untuk menjadikan momentum tahun di mana terjadi peristiwa hijrah Nabi saw. sebagai awal mula perhitungan tahun dalam Islam.
Sedangkan sistem kalender qamariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal oleh bangsa Arab sejak lama. Demikian juga nama-nama bulannya serta jumlahnya yang 12 bulan dalam setahun. Bahkan mereka sudah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertama dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian.
Sehingga yang dijadikan titik acuan hanyalah tahun dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi saw.. Bukan bulan dimana peristiwa hijrahnya terjadi. Sebab menurut riwayat, beliau dan Abu Bakar  r.a.hijrah ke Madinah pada bulan Sya’ban, atau bulan Rabiul Awwal menurut pendapat yang lain, tapi yang pasti bukan di bulan Muharram. Namun bulan pertama dalam kalender Islam tetap bulan Muharram.

2. Alasan Muharram Dijadikan Bulan Pertama

Penting untuk dicatat disini adalah pilihan para shahabat menjadikan peristiwa hijrah nabi sebagai titik tolak awal perhitungan kalender Islam. Mengapa bukan berdasarkan tahun kelahiran Nabi saw.? Mengapa bukan berdasarkan tahun beliau diangkat menjadi Nabi? Mengapa bukan berdasarkan tahun Al-Qur’an turun pertama kali? Mengapa bukan berdasarkan tahun terjadinya perang Badar? Mengapa bukan berdasarkan tahun terjadinya pembebasan kota Mekkah? Mengapa bukan berdasarkan tahun terjadinya haji Wada’ (perpisahan) dan mengapa bukan berdasarkan tahun meninggalnya Rasulullah saw.?
Jawabannya adalah karena peristiwa hijrah itu menjadi momentum di mana umat Islam secara resmi menjadi sebuah badan hukum yang berdaulat, diakui keberadaannya secara hukum international. Sejak peristiwa hijrah itulah umat Islam punya sistem undang-undang formal, punya pemerintahan resmi dan punya jati diri sebagai sebuah negara yang berdaulat. Sejak itu hukum Islam tegak dan legitimate, bukan aturan liar tanpa dasar hukum. Dan sejak itulah hukum qishash dan hudud seperti memotong tangan pencuri, merajam/mencambuk pezina, menyalib pembuat huru-hara dan sebagainya mulai berlaku. Dan sejak itulah umat Islam bisa duduk sejajar dengan negara/kerajaan lain dalam percaturan dunia international.
Kondisi itu terus berlangsung hingga umat Islam melewati masa-masa yang panjang setelah wafatnya beliau, masa khualfaur-rasyidin, masa khilafah Bani Umayyah, Bani Abbasiyah dan masa khilafah Bani Utsmani. Wilayahnya membentang dari Maroko hingga Marauke di mana separuh bulatan muka bumi menjadi sebuah negeri yang satu, daulah Islamiyah.
Hingga kemudian semua itu berakhir pada abad 20 Masehi (abad 14 hijriyah) dengan ditumbangkannya khilafah Turki Utsmani pada tahun 1924 oleh Musthapa Kemal Ataturk. Seorangpemimpin boneka yang bekerja di bawah perintah zionis Yahudi dan konspirasi jahat international. Seiring dengan tumbangnya khilafah Islamiyah terakir, umat Islam yang berjumlah 1,5 milyar di muka bumi ini tidak lagi punya satu pemimpin, tidak punya badan hukum dan tidak punya khilafah. Semua hidup di bawah tekanan pemerintahan boneka masing-masing yang kecil, lemah, miskin, tertekan dan tertindas di bawah hegemoni mantan penjajahnya.
Bersamaan dengan itu, isi perut bumi mereka serta kekayaan alam lainnya dikuras habis oleh para musuhnya tanpa setitik pun perlawanan yang berarti. Hukum dan undang-undang yang berlaku tidak lain adalah produk sampah para penjajah. Kurikulum pendidikannya telah melahirkan anak-anakgenerasi yang mising link serta jauh dari atmosfir Islam.
Semua ini adalah tantangan berat yang harus dilalui oleh kita yang hidup di masa sekarang ini. Dan sejak meninggalkan tahun 1400 hijryah, sudah dicanangkan oleh Rabithah Alam Islami bahwa abad ke-15 hijriyah adalah abad kebangkitan Islam. Masuk tahun baru ini, kita sudah melewati kuartal pertama dari abad 15 hijriyah. Sudahkah tanda-tanda kebangkitan itu nampak? Kita bisa menilainya masing-masing.

3. Tentang Merayakan Tahun Baru Hijriah

Secara fiqih Islami, tidak ada perintah secara khusus dari Rasulullah saw. untuk melakukan perayaan penyambutan tahun baru secara ritual. Bukankah penetapan sistem kalender Islam baru saja dilakukan di masa khalifah Umar bin Al-Khattab r.a.? Selain itu memang kami tidak mendapati nashyang sharih tentang ritual khusus penyambutan tahun baru, apalagi dengan i’tikaf, shalat qiyamullailatau zikir-zikir tertentu. Kalau pun ada, hadits-haditsnya sangat lemah bahkan sampai kepada derajatmaudhu’ dan mungkar hadits.
Namun bukan berarti kegiatan penyambutan tahun baru itu menjadi terlarang dilakukan. Sebab selama tidak ada nash yang mengharamkan secara langsung dan kegiatan itu tidak terkait langsung dengan ibadah ritual yang diada-adakan, hukumnya hala-halal saja. Terutama bila kegiatan itu memang punya manfaat besar baik secara dakwah Islam maupun syiarnya. Yang penting jangan sampai menimbulkan salah interpretasi bahwa tiap malam satu Muharram disunnahkan qiyamullailatau beribadah ritual secara khusus di masjid. Sebab hal itu akan menimbulkan kerancuan (fitnah) dikemudian hari yang harus diantisipasi.

4. Kemuliaan Muharram

  • Salah kaprah dalam penyambutan Tahun Baru Hijriah masih banyak terjadi. Karena bulan Muharram adalah bulan suci bagi kaum muslimin, maka sebagian orang menjadikannya sebagai hari besar yang harus diperingati. Sehingga sebagian kaum muslimin melakukan berbagai ritual untuk memperingati dan merayakannya. Ada yang lebih parah dari itu bahwa sebagian mereka melakukan acara-acara yang pada hakekatnya adalah syirik.Seperti yang terjadi di daerah Yogyakarta, budaya larung sesaji bulan Muharram, di Surakarta ada arak-arakan kerbau yang bernama Kiai Slamet, di Gunung Lawu ada ritual khusus yang dilakukan oleh sebagian orang di malam tanggal satu Muharram atau lebih dikenal dengan Malam Satu Sura, dan masih ada segudang contoh yang lain. Ini membuktikan betapa tingginya tingkat kebodohan umat, sehingga mereka terjerumus ke dalam jurang kemusyrikan yang begitu dalam.
  • Sikap yang tepat adalah menyambut tahun baru Hijriah ini dengan meningkatkan ketaatan kepada Allah, mengintrospeksi diri, melakukan pembenahan dan pembaruan terhapap amal-amal perbuatan kita yang rusak, dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia; terutama keluarga, mulai istri, anak-anak, dan karib kerabat. Karena seseorang akan dimintai pertanggung jawaban nanti hari kiamat tentang mereka. Allah berfirman, “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (At-Tahrim: 6). Selain itu, hendaknya kita melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepada kita dengan sebaik-baiknya, karena nanti di hari kiamat, anggota tubuh seseorang akan berposisi sebagai musuh baginya. Yaitu ketika Allah menutup mulut seorang hamba lalu tangan dan kaki dan anggota tubuh lainnya berbicara mengungkapkan apa yang pernah dilakukannya. Allah berfirman, “Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka, ‘Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?’ Kulit mereka menjawab. ‘Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata’, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan’. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Ash-Shaffat: 20-23). Pada Al-Qur’an terjemahan Depag diterangkan bahwa mereka itu memperbuat dosa dengan terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka dan mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
  • Hakekat Tahun baru. ketika satu tahun berlalu, berarti satu tahun lebih dekat dengan kuburan. . Hendaknya kita berupaya menjadikan setiap tahun lebih baik daripada tahun yang sebelumnya. Pada hakekatnya, satu tahun berlalu, berarti satu tahun lebih dekat dengan kuburan. Maka, hendaknya kita mempergunakan sisa waktu dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah. Sesungguhnya dunia tidak akan sejahtera kecuali dengan tegaknya agama. Kemuliaan, keagungan, dan ketinggian derajat tidak akan diperoleh kecuali bagi orang yang tunduk, patuh, dan berendah diri di hadapan Allah. Keamanan serta kedamaian tidak akan terwujud kecuali dengan mengikuti konsep para Rasulullah saw..
  • Puasa Sunnah Muharram. Nabi saw. menganjurkan umatnya untuk mengerjakan puasa pada bulan Muharram yang mulia, yaitu puasa sunah pada tanggal sepuluhnya. Dan, puasa ini adalah puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan. Kemudian, untuk menyelisihi kaum Yahudi yang juga berpuasa di tanggal sepuluh bulan tersebut, maka Nabi Shallallaahu Alaihi Wasallam mengisyaratkan untuk berpuasa pula pada tanggal sembilannya. Dan, puasa sunah bulan Muharram, akan menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya. Rasulullah saw. bersabda:   وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ   Puasa hari ‘Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim no. 1975).

Sumber: jadipintar.com
Read More

Mau Jadi Kameramen Handal? Yuk Kenali Istilah-Istilah Berikut!

Pada dasarnya, menjadi kameramen tidaklah perlu banyak teori, namun sebenarnya lebih banyak praktek. Namun tidaklah salah jika kita mengenal istilah-istilah yang ada di dalam dunia kameramen. Berikut istilah-istilah yang ada pada dunia perfilman:

Akting : Sebuah proses pemahaman dan penciptaan tentang perilaku dan karakter pribadi dari seseorang yang diperankan.
Audio Visual : Sebutan bagi perangkat yang menggunakkan unsur suara dan gambar.
Art Director : Sebutan bagi pengarah seni artistik dari sebuah produksi.
Asisten Produser : Seseorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya.
Audio Mixing : Proses penyatuan dan penyelarasan suara dari berbagai macam jenis dan bentuk suara.
Angle : Sudut pengambilan gambar.
Animator : Sebutan bagi seseorang yang beprofesi sebagai pembuat animasi.
Audio Effect : Efek suara.
Ambience : Suara natural dari objek gambar.
Broadcaster : Sebutan bagi seseorang yang bekerja dalam industri penyiaran.
Background : Latar belakang.
Blocking : Penempatan objek yang sesuai dengan kebutuhan gambar.
Bridging scene : Adegan perantara diantara adegan – adegan lainnya.
Back Light : Penempatan lampu dasar dari sudut belakang objek.
Breakdown Shoot : Penentuan gambar yang sesuai dengan naskah atau urutan acara.
Bumper In : Penanda bahwa program acara TV dimulai kembali setelah iklan komersial.
Bumper Out : Penanda bahwa program acara TV akan berhenti sejenak karena iklan komersial.
Credit Title : Urutan nama tim produksi dan pendukung acara.
Chroma Key : Sebuah metode elektronis yang melakukan penggabungan antara gambar video yang satu dengan gambar video lainnya dimana dalam prosesnya digunakan teknik Key Colour yang dapat diubah sesuai kebutuhan foreground dan background.
Cutting on Beat : Teknik pemotongan gambar berdasar tempo.
Clip Hanger : Sebutan bagi adegan atau gambar yang akan mengundang rasa ingin tahu penonton tentang kelanjutan acara, namun harus ditunda karena ada jeda iklan komersial.
Cut : Pemotongan gambar.
Cutting : Proses pemotongan gambar.
Camera Blocking : Penempatan posisi kamera yang sesuai dengan kebutuhan gambar.
Clear – Com : Sebutan bagi penggunaan head-set audio yang dihubungkan dengan ruang master control.
Channel : Saluran.
Crazy Shot : Gambar yang direkam melalui kamera yang tidak beraturan.
Compotition : Komposisi.
Continuity : Kesinambungan.
Cross Blocking : Penempatan posisi objek secara silang sesuai dengan kebutuhan gambar.
Crane : Katrol khusus untuk kamera dan penata kamera yang dapat bergerak keatas dan kebawah.
Clip On : Mikrofon khusus yang dipasang pada objek tanpa terlihat.
Casting : Proses pemilihan pemain lakon sesuai dengan karakter dan peran yang akan diberikan.
Close Up : Pengambilan gambar dari jarak dekat.
Desain Compugrafis : Rancangan grafis yang digambar melalui tekhnologi komputer.
Durasi : Waktu yang diberikan atau dijalankan.
Dimmer : Digunakan untuk mengontrol naik turunnya intensitas cahaya.
Disc Jokey : Sebutan bagi pembawa acara musik yang menayangkan video Klip.
Dissolve : Tekhnik penumpukan gambar pada editing maupun syuting multi kamera.
Depth of Field : Area dimana seluruh objek yang diterima oleh lensa dan kamera muncul dengan fokus yang tepat. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh jarak antara objek dan kamera, focal length dari lensa dan f-stop.
Dialogue : Percakapan yang muncul dalam adegan.
Dramatic Emotion : Emosi gambar secara dramatis.
Editing : Proses pemotongan gambar.
Ending Title : Urutan nama yang dicantumkan pada akhir movie.
Engineering : Sebutan bagi pengerjaan dan pembagian kerja dalam masalah teknis penyiaran.
Establish Shot : Gambar yang natural dan wajar.
Extreme Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sangat dekat.
Focus : Penyelarasan gambar secara detail, tajam, dan jernih hingga mendekati objek aslinya.
Final Editing : Proses pemotongan gambar secara menyeluruh.
Floor Director : Seseorang yang bertanggung jawab membantu mengkomunikasikan keinginan sutradara, dari master kontrol ke studio produksi.
Filter Camera : Filter yang digunakan untuk kamera.
Footage : Gambar – gambar yang tersedia dan dapat digunakan.
Hunting Location : Proses pencarian dan penggunaan lokasi terbaik untuk syuting.
Headset : Digunakan untuk dapat mendengarkan suara sutradara.
Hand held : Tekhnik penggunaan kamera dengan tangan tanpa tripod.
Image : Simbol yang sesuai objek.
Jumping Shot : Proses pengambilan gambar secara tidak berurutan.
Jimmy Jib : Katrol kamera otomatis yang digerakkan dengan remote.
Job Description : Deskripsi tentang jenis pekerjaan.
Jeda Komersial : Saat penayangan iklan komersial diantara acara televisi.
Job Title : Penamaan jabatan pada pekerjaan.
Konservatif : Serba teratur, tertib, dan apa adanya.
Kreator : Sebutan bagi seseorang yang menciptakan karya kreatif.
Lighting : Penataan cahaya.
Lighting Effect : Efek dari penataan cahaya.
Lensa Wide : Digunakan untuk memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.
Lensa Super Wide : Digunakan untuk sangat memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.
Long Shot : Gambar yang direkam dari jarak yang jauh. Biasanya digunakan dengan cara pengambilan gambar dari sudut panjang dan lebar.
Master Control : Perangkat teknis utama penyiaran untuk mengontrol proses distribusi audio dan video dari berbagai input pada produksi untuk siaran live show maupun recorded.
Magazine Show : Rancangan acara dengan format majalah.
Main Object : Target pada objek utama.
Medium Close Up : Pengambilan gambar dari jarak cukup dekat.
Medium Shot : Gambar yang diambil dari jarak sedang.
Medium Long Shot : Pengambilan gambar dari jarak yang panjang dan jauh.
Monitor : Digunakan untuk memantau gambar.
Master Video : Video utama berisikan rekaman acara televisi yang siap untuk ditayangkan maupun disimpan.
Multi Camera : Sistem dari tata produksi audio visual yang syuting secara bersamaan dengan menggunakan sejumlah kamera.
Middle Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sedang.
Master Shot : Gambar pilihan utama dari sebuah adegan yang kemudian dijadikan referensi atau rujukan saat melakukan editing.
Noise : Gangguan pada sirkulasi signal audio maupun video yang mengganggu program acara.
News Director : Direktur pemberitaan yang bertanggung jawab atas seluruh isi pemberitaan yang disiarkan secara aktual berdasarkan fakta.
Off Line : Proses editing awal untuk memilih gambar terbaik dengan time code dari berbagai stock shot sesuai dengan kebutuhan adegan. Hasil dari gambar tersebut ditransformasikan dalam bentuk workprint dengan EDL (edit decision List).
On Line : Proses akhir editing untuk menyempurnakan, mempercantik dan memperindah gambar setelah melalui proses off line.
Operet : Istilah populer untuk acara yang menggabungkan antara unsur fiksi, nonfiksi dan musik ke dalam suatu alur cerita.
Opera Musikal : Format acara yang menggabungkan unsur drama dengan musik.
Opening Scene : Adegan yang dirancang khusus untuk membuka acara atau cerita. Biasanya adegan ini dikemas kreatif dan menarik untuk mendpatkan perhatian penonton.
Opening Shot : Komposisi sudut pengambilan gambar pada awal adegan atau acara yang dirancang khusus untuk menarik perhatian penonton.
OB Van : Outside Broadcasting Van, mobil khusus yang membawa perangkat tekhnis penyiaran audio dan video untuk memproduksi program diluar studio. Dapat juga digunakan untuk master control bagi siaran langsung.
Power Pack : Tempat khusu berbentuk boks yang berguna untuk pembagian arus daya listrik.
Panning : Pergerakkan horizontal kamera dari kiri kekanan maupun sebaliknya.
Property : Berbagai aksesori.
Program Directing : Penyutradaraan program televisi.
Programming : Tekhnik penyusunan program acara televisi yang ditayangkan secara berurutan.
Praproduksi : Berbagai kegiatan persiapan sebelum pelaksanaan produksi dimulai.
Paskaproduksi : Proses penyelesaian akhir dari produksi.Biasanya istilah ini digunakan pada proses editing.
Produser : Pimpinan produksi yang bertanggung jawab kepada seluruh kegiatan pengkoordinasian pelaksanaan praproduksi, produksi sampai paskaproduksi.
Rating : Perhitungan secara statistikal untuk mengukur tingkat popularitas program acara televisi terhadap penonton.
Rundown : Susunan isi dan alur cerita dari program acara televisi yang dibatasi oleh durasi, jeda komersial, segmentasi, dan bahasa naskah.
Run Through : Latihan akhir bagi seluruh pendukung acara televisi yang disesuaikan dengan urutan acara sesuai dalam rundown.
Reportase : Sebuah laporan perjalanan atau liputan lapangan yang digunakan untuk mendukung data – data aktual dan faktual.
Retake : Pengulangan pengambilan adegan gambar.
Shot : Ambil Gambar.
Simply Shot : Gambar yang diambil dari sudut yang mudah.
Skill : Keahlian.
Set Up : Proses persiapan akhir sebelum produksi televisi dimulai dari set artistik, performer hingga masalah tekhnis siaran.
Stand By : Komando akhir yang menunjukkan bahwa seluruh komponen produksi telah siap untuk melaksanakan syuting.
Single Camera : Sistem dari tata cara produksi audio visual yang hanya menggunakan satu kamera.
Script Format : Format penulisan naskah acara baik untuk fiksi maupun nonfiksi.
Script Marking : Penandaan pada naskah untuk menjadi catatan pada sutradara maupun pendukung produksi lainnya.
Stock Shot : Berbagai bentuk gambar yang diciptakan untuk dijadikan pilihan pada saat gambar gambar tersebut memasuki proses editing.
Suspense : Istilah yang digunakan untuk menunjukkan adegan – adegan yang menegangkan dan mengundang rasa was was bagi penonton.
Sound : Penataan suara.
Sound Effect : Efek suara yang diciptakan atau digunakan untuk mendukung suasana dari adegan.
Steady Shot : Gambar sempurna dan tidak terlalu banyak bergerak, yang dapat dinikmati dengan posisi diam.
Switcher : Istilah populer bagi perangkat tekhnis untuk memindah-mindahkan pemilihan gambar dari berbagai stock shot maupun input kamera. Alat ini digunakan untuk syuting multi kamera.
Switcherman : Seseorang yang bertugas melaksanakan proses pemindahan gambar sesuai dengan komando sutradara.
Studio : Lokasi khusus tempat pelaksanaan kerja produksi berlangsung. Dapat untuk melaksanakan syuting (shooting studio) maupun untuk editing (post production studio).
Selling Point : Berbagai komponen yang mempunyai nilai jual untuk mendapatkan perhatian penonton maupun sponsor.
Sound Mixer : Mixer pengendali dari berbagai input suara yang dipilah melalui sejumlah jalur (track).
Slow Motion : Pergerakkan gambar yang diperlambat sesuai dengan kebutuhan alur cerita.
Technical Director : Pengarah / Direktur tehnik.
Trend Setter : Gaya hidup ataupun budaya pop yang menjadi acuan dan ukuran sesuai dengan masa atau zaman.
Take : Istilah yang digunakan untuk dan pada saat pengambilan gambar berlangsung. Dapat juga digunakan sebagai catatan pada naskah.
Two Shot : Istilah komando sutradara yang seringkali digunakan untuk mengarahkan kamera kepada dua objek yang dituju.
Three Shot : Istilah komando sutradara yang seringkali digunakan untuk mengarahkan kamera kepada tiga objek yang dituju.
Trik : Tata cara kreatif untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Team builder : Seseorang yang mampu membangun sebuah kerjasama antara anggota team dengan baik untuk mencapai tujuan.
Theme Song : Lagu khusus yang diciptakan atau dipakai sebagai pendukungikatan emosi dari program acara kepada penonton.
VTR : Video Tape Recording.
Very Long Shot : Gambar yang diambil sangat jauh.
Voice Over (VO) : Suara dari announcer atau penyiar untuk mendukung isi cerita namun tidak tampak dilayar televisi.
Video Klip : Video musik.
Video Jockey : Julukan bagi presenter acara musik televisi yang menayangkan berbagai video klip.
Vision Mixer : Sebutan lain untuk istilah populer “switcher”.
Wireless Camera : Kamera yang menggunakan transmisi signal untuk mengirimkan hasil gambar tanpa menggunakan kabel.
White Balance : Prosedur untuk mengkoreksi warna gambar dari kamera dengan mengubah sensitivitas CCD ke dalam spektrum cahaya. Umumnya prosedur ini menggunakan cahaya putih sebagai dasar.
Webisode : Istilah episode televisi yang ditayangkan melalui video web streaming internet.
Wardrobe : Berbagai aksesori pendukung kostum bagi peran – peran tertentu.


Menjadi Kameramen Tidak Perlu Banyak Teori, Namun Banyak Latihan

Read More